Permintaan Istri kepada Calon suami, perlu di renungi untuk setiap calon suami.
JANGAN JADIKAN AKU ISTRIMU:
1. Jika nanti dengan alasan bosan kamu
berpaling pada perempuan lain. Kamu harus tahu meski bosan mendengar
suara dengkurmu, melihatmu begitu pulas, wajah mantan yang terlihat
begitu sempurnapun tak mengalihkan pandanganku dari wajah lelahmu
setelah bekerja seharian.
2. Jika nanti kamu enggan hanya untuk
mengganti popok anakmu ketika dia terbangun tengah malam, sedang selama
sembilan bulan aku harus selalu membawanya di perutku, membuat badanku
pegal dan tak lagi bisa tidur sesukaku.
3. Jika nanti kita tidak
bisa berbagi baik suka dan sedih dan kamu lebih memilih teman
perempuanmu untuk bercerita, kamu harus tahu meski begitu banyak teman
yang siap menampung curahan hatiku, padamu aku hanya ingin berbagi dan
aku bukan hanya teman tidurmu yang tidak bisa diajak bercerita sebagai
seorang sahabat.
4. Jika nanti kamu langsung tertidur setelah kita
bercinta kamu harus tahu aku menikmati kebersamaan denganmu dan
mendengar rayuan gombalmu yang lebih terdengar lucu daripada romantis
adalah saat-saat yang kutunggu.
5. Jika nanti dengan alasan sudah
tidak ada kecocokan kamu memutuskan menjatuhkan talak padaku. Kamu tahu
betul, kita memang berbeda dan bukan persamaan yang menyatukan kita tapi
komitmen bersama.
6. Jika nanti kamu memilih tamparan dan pukulan
untuk memperingatkan kesalahanku, sedang aku tidak tuli dan masih bisa
mendengar kata-katamu yang lembut tapi berwibawa.
7. Jika nanti
setelah seharian bekerja kamu tidak segera pulang dan memilih bertemu
teman-temanmu, sedang seharian aku sudah begitu lelah dengan cucian dan
setrikaan yang menumpuk dan aku tidak sempat bahkan untuk menyisir
rambutku, anak dan rumah bukan hanya kewajibanku karena kamu menikahiku
bukan untuk jadi pembantu tapi pendamping hidupmu dan jika boleh memilih
aku akan memilih mencari uang dan kamu di rumah saja sehingga kamu akan
tahu bagaimana rasanya.
8. Jika nanti kamu lebih sering di kantor
dan berkutat dengan pekerjaanmu bahkan di hari minggu daripada
meluangkan waktu bersama keluarga. Aku memilihmu bukan karena aku tahu
aku akan hidup nyaman dengan segala fasilitas yang bisa kamu
persembahkan untukku Harta tidak pernah lebih penting dari kebersamaan
kita membangun keluarga karena kita tidak hidup untuk hari ini saja.
9. Jika nanti kamu malu membawaku ke pesta pernikahan teman-temanmu dan
memperkenalkanku sebagai istrimu, meski aku bangga karena kamu
memilihku tapi takkan kubiarkan kata-katamu menyakitiku. Bagiku pasangan
bukan sebuah trofi apalagi pajangan, bukan hanya seseorang yang sedap
dipandang mata tapi menyejukkan batin ketika dunia tak lagi ramah
menyapa. Rupa adalah anugerah yang akan pudar terkikis waktu dan pada
saat itu kamu akan tahu kalau pikiran dangkal telah menjerumuskanmu.
10. Jika nanti kamu berpikir akan mencari pengganti ketika tubuhku tak
selangsing sekarang. Kamu tentunya tahu kalau kamu juga ikut andil besar
dengan melarnya tubuhku karena aku tidak lagi punya waktu untuk diriku
sedang kamu selalu menyempatkan diri ketika teman-temanmu mengajakmu
berpetualang.
11. Jika saat ini kamu masih belum bisa menerima
kekurangan dan kelebihanku, sedang seiring waktu kekurangan bukan
semakin tipis tapi tambah nyata dan kelebihanku mungkin akan mengikis
kepercayaan dirimu. Kamu harus tahu perut buncitmu tak sedikitpun
mengurangi rasa cintaku dan prestasimu membuatku bangga bukan justru
terluka.
(Seandainya saja kamu mau menghargai perjuanganku selama
ini, dan mata dan hatimu tidak dibutakan, sebelas permintaanmu itu sudah
kucoba lakukan semuanya meski dengan susah payah semampuku selama 20
tahun ini).