menu

SELAMAT DATANG SAHABATKU JEPARA

Jumat, 04 Oktober 2013


RINGKASAN DAN ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN
FIQIH KELAS XI SEMESTER GASAL

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Materi Pembelajaran Fiqih MTs/MA
Dosen Pengampuh : Muh.Nur Ghufron,S.Ag.M.Si





Disusun Oleh :
ZULIHATI
NIM : 112837


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
STAIN 2012

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan problem-problem dalam berbagai kehidupan. Baik kehidupan individu maupun kehidupan social bermasyarakat. Dan untuk menyikapinya kita tidak lepas dari pada syari`at agama. Karna dengan agama lah semua urusan akan ada solusi yang baik dan bisa terselesaikan.
Dan ilmu Fiqih adalah termasuk ilmu yang membahas tentang syari`at agama. Tentang hukum-hukum agama, syarat-syarat dan rukun syari              at. Dan dalam kehidupan yang semakin

B.      Rumusan Masalah
dari latar belakang di atas maka penulis dapat merumuskan masalah yang sesuai dengan masalah di atas :
1.       Apa perbedaan antara pencurian perampokan penyamunan dan bughot serta hukum melakukannya?
2.       Strategi dan media apakah yang penulis gunakan dalam makalah ini yang sesuai dengan materi bab tersebut ?
3.       Evaluasi apa sajakah yang penulis terapkan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam materi Fiqih kelas XI Semester gasal ?

C.      Tujuan penulisan Makalah
1.       Agar penulis dan pembaca  mengetahui apa perbedaan antara pencurian, perampokan, penyamunan, dan bughot serta hokum melakukannya.
2.       Untuk mengetahui strategi dan media apa sajakah yang cocok untuk diterapkan dalam materi bab tersebut , khususnya bagi para pendidik.
3.       Agar lebih mudah menentukan atau menerapkan evaluasi yang tepat pada masing-masing bab.

D.      Manfaat penulisan  Makalah
1.       Manfaat Teoritis
Dapat menambah pengetahuan bagi semua pihak khususnya yang sesuai dengan materi Fiqih kelas XI Semester Gasal Bab III yaitu tentang “Pencurian,Perampokan,penyamunan dan Bughot “.

2.       Manfaat Praktis
a)      Manfaat bagi penulis
-      Menambah pengetahuan bagi penulis, baik berupa materi maupun dalam penentuan strategi , media dan evaluasi
-      Sebagai pemenuhan tugas dalam mata kulia
-      Sebagai bahan presentasi

b)      Manfaat bagi Pembaca
-          Menambah wawasan baru bagi para pembaca baik berupa materi maupun dalam penentuan strategi, media dan evaluasi pembelajaran
-          Sebagai bahan koreksi jika terdapat kesalahan dalam penulisan makalah


BAB II
LANDASAN TEORI

A.      Metode Pembelajaran
1.       Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode yang boleh dikatakan metode tradisional,
karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan
antara guru dengan anak didik dalam proses belajar mengajar. Meski metode ini
lebih banyak menuntut keaktifan guru daripada anak didik, tetapi metode ini tetap
tidak bisa ditinggalkan begitu saja dalam kegiatan pengajaran. Apalagi dalam
pendidikan dan pengajaran tradisional, seperti di pedesaan, yang kekurangan
fasilitas.
Cara mengajar dengan cara ceramah dapat dikatakan juga sebagai teknik
kuliah, merupakan suatu cara mengajar yang digunakan untuk menyampaikan
keterangan atau informasi atau uraian tentang suatu pokok persoalan serta masalah
secara lisan.
Dengan demikian ,dapat dipahami bahwa metode ceramah adalah cara
penyajian pelajaran yang dilakukan guru dengan penuturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap siswa.

Diantara Kelebihan Metode Ceramah :
a)      Lebih mudah digunakan dalam setiap materi
b)      Lebih efisien, baik waktu maupun biaya
c)       Mudah diikuti dengan jumlah yang relatif besar

Diantara kelemahan metode Ceramah :
a)      Siswa menjadi pasif
b)      Guru kurang mengetahui tingkat kepahaman siswa
c)       Jika dilakukan secara monoton akan membosankan

2.       Metode Simulasi
Metode simulasi merupakan cara mengajar dimana menggunakan tingkah
laku seseorang untuk berlaku seperti orang yang dimaksudkan dengan tujuan agar
orang dapat menghindari lebih mendalam tentang bagaimana orang itu merasa dan
berbuat sesuatu dengan kata lain siswa memegang peranaan sebagai orang lain.

Diantara Kelebihan metode simulasi
a)      Dapat menyenangkan siswa
b)      Menggalak guru untuk mengembangkan kreatifitas siswa
c)       Eksperimen berlangsung tanpa memerlukan lingkungan yang sebenarnya
d)      Mengurangi hal-hal yang verbalistik
e)      Menumbuhkan cara berfikir yang kritis
Kelemahan metode simulasi
a)      Efektifitas dalam memajukan belajar siswa belum dapat dilaporkan oleh riset
b)      Banyak orang meragukan hasilnnya karena sering tidak diikutsertakan elemen-elemen penting
c)       Menghendaki pengelompokan yang fleksibel
d)      Menghendaki banyak imajinasi dari guru dan siswa

3.       Metode Diskusi
Muhibbin Syah ( 2000 ), mendefinisikan bahwa metode diskusi adalah metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah (problem solving). Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi kelompok (group discussion) dan resitasi bersama ( socialized recitation)

Kelebihan Metode Diskusi :
a)      Menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan
b)      Menyadarkan anak didik bahwa dengan berdiskusi mereka saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga dapat diperoleh keputusan yang lebih baik.
c)       Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun
berbeda dengan pendapatnya dan membiasakan bersikap toleransi. (Syaiful Bahri Djamarah,2000)

Kekurangan Metode Diskusi :
a)      Pembicaraan terkadang menyimpang, sehingga memerlukan waktu yang panjang.
b)      Tidak dapat dipakai dikelompok yang besar.
c)       Peserta mendapat informasi yang terbatas.
d)      Mungkin dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara atau inginmenonjolkan
Diri

B.      Media Belajar
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar  sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.
Menurut Edgar Dale, dalam dunia pendidikan, penggunaan media pembelajaran seringkali menggunakan prinsip Kerucut Pengalaman, yang membutuhkan media seperti buku teks, bahan belajar yang dibuat oleh guru dan “audio-visual”.
Diantara media yang penulis gunakan dalam makalah ini yang sesuai dengan bab tersebut adalah :
-          Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
-          Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.

C.      Evaluasi Belajar
Secara harafiah evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran (John M. Echols dan Hasan Shadily: 1983). Menurut Stufflebeam, dkk (1971) mendefinisikan evaluasi sebagai “The process of delineating, obtaining, and providing useful information for judging decision alternatives”. Artinya evaluasi merupakan proses menggambarkan, memperoleh, dan menyajikan informasi yang berguna untuk merumuskan suatu alternatif keputusan.
Evaluasi menurut Kumano (2001) merupakan penilaian terhadap data yang dikumpulkan melalui kegiatan asesmen. Sementara itu menurut Calongesi (1995) evaluasi adalah suatu keputusan tentang nilai berdasarkan hasil pengukuran. Sejalan dengan pengertian tersebut, Zainul dan Nasution (2001) menyatakan bahwa evaluasi dapat dinyatakan sebagai suatu proses pengambilan keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar, baik yang menggunakan instrumen tes maupun non tes.
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa evaluasi adalah pemberian nilai terhadap kualitas sesuatu. Selain dari itu, evaluasi juga dapat dipandang sebagai proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan. Dengan demikian, Evaluasi merupakan suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauhmana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa (Purwanto, 2002).

Dan Evaluasi yang penulis terapkan dalam makalah ini adalah :
-          Berupa tes Tertulis meliputi : multiple choice dan Essay
-          Tes Lisan

BAB III
ANALISIS
A.      Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran, dan Metode Pembelajaran
I.             Standar Kompetensi : Memahami ketentuan islam tentang Hudud dan hikmahnya
II.            Kompetensi Dasar
2.3. Menjelaskan ketentuan hokum islam tentang mencuri, menyamun, dan merampok beserta hikmahnya
2.4. Menjelaskan ketentuan hokum islam tentang bughot beserta hikmahnya

III.           Materi Pembelajaran
                Pencurian, Perampokan, Penyamunan dan Bughot

IV.          Metode Pembelajaran
Adapun metode pembelajaran yang diterapkan dalam materi fiqih kelas XI Semester Gasal pada Bab III adalah :
1.       Metode Ceramah diterapkan pada kompetensi dasar Menjelaskan ketentuan hokum islam tentang mencuri, menyamun, dan merampok beserta hikmahnya. Dan menjelaskan ketentuan hokum islam tentang bughot beserta hikmahnya.
2.       Metode diskusi juga diterapkan pada kompetensi dasar seperti yang diterapkan dalam metode ceramah. Namun dalam metode ini pemahaman siswa akan digali lebih mendalam tentang materi tersebut
3.       Metode simulasi diterapkan karna siswa diharapakn bisa memperagakan sesuai materi tersebut sehingga bisa memahami secara langsung.

B.      Kegiatan Pembelajaran
Dalam kegiatan belajar mengajar seorang pendidik perlu mempersiapkan materi pembelajaran yang meliputi strategi, media dan evaluasi pembelajaran. Dengan tujuan agar kegiatan belajar lebih menyanangkan bagi pendidik maupun peserta didik. Dan terjalin komunkasi yang efektif antara pendidik dan peserta didik. Dalam pemilihan metode yang tepat akan menentukan keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar.
Adapun metode yang digunakan pada materi pencurian, perampokan, penyamunan dan bughot adalah metode ceramah, simulasi dan diskusi.

Metode ceramah diterapkan pada kompetensi dasar  menjelaskan ketentuan hokum islam tentang mencuri, menyamun, dan merampok beserta hikmahnya. Dan menjelaskan ketentuan hokum islam tentang bughot beserta hikmahnya. Alasan pemilihan metode ceramah karna materi lebih ditekankan pada pemahaman konsep. Jadi siswa diharapkan dapat memahami dan bisa membedakan penjelasan pada  masing-masing materi sehingga tidak ada kesalahan dalam pengrtian.

Metode diskusi diterapkan pada kompetensi dasar yang sama , seperti yang diterapkan pada metode  ceramah. Alasan pemilihan metode diskusi adalah dalam materi ini pemahaman siswa digali secara mendalam untuk menjelaskan pengertian masing-masing materi sehingga lebih memahami perbedaan masing-masing materi dengan sejelas-jelasnya.

Metode simulasi diterapkan karna siswa diharapkan dapat memperagakan secara langsung dan siswa yang lain bisa menilai manakah yang disebut mencuri, merampok, menyamun dan bughot. Sehingga pemahaman siswa lebih matang tentang materi tersebut.

C.      Evaluasi kelebihan dan kelemahan pada rancangan pembelajaran
Setiap rancangan pembelajaran yang diterapkan oleh pendidik  tentu memiliki kelebihan dan kelemahan, meskipun semaksimal mungkin seorang pendidik dalam mempersiapkannya tetapi masih ada kekurangan.
Adapun kelebihan dari rancangan pembelajaran di kelas XI Semester Gasal Bab III adalah :
1.       Peserta didik bisa lebih memahami tentang materi yang disampaikan oleh guru dengan penggunaan metode yang tepat akan membuat siswa lebih tertarik terhadap kegiatan belajar mengajar.
2.       Penerapan metode diskusi akan membantu siswa dalam memahami materi secara lebih mendalam dan keaktifan siswa di dalam kelas
3.       Penerapan metode simulasi akan lebih menyengkan , karna siswa bisa memperagakan secara langsung sehingga membuat siswa lebih aktif.
Adapun kelemahan dari rancangan pembelajaran  ini antara lain :
Penyampaian materi yang hanya disampaikan secara ceramah saja, akan membuat siswa menjadi cepat bosan dan membuat siswa menjadi pasif. Maka untuk alternatifnya seorang guru harus bisa memadukan dengan metode yang lain. Seperti metode diskusi dan simulasi. Sehingga proses pembelajaran lebih menyenagkan.

BAB IV
KESIMPULAN
Berdasarkan dari makalah yang penulis uraikan di atas, maka kesimpulannya adalah sebagai berikut :
1.       Materi fiqih yang terdapat pada LKS kelas XI Semester gasal Bab III ini tentang Pencurian, perampokan, penyamunan dan bughot.
2.       Metode yang diterapkan adalah metode ceramah, simulasi dan diskusi
3.       Media yang digunakan adalah media visual dan projected motion media.
4.       Evaluasi yang dapat di gunakan adalah tes tertulis meliputi multiple choice dan essay
DAFTAR PUSTAKA


Drs. Roestiyah NK. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Arikunto, S & Jabar. 2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Calongesi, J.S. 1995. Merancang Tes untuk Menilai Prestasi Siswa. Bandung : ITB
http://sutisna.com/pendidikan/strategibelajar-mengajar/macam-macam-metode-mengajar